Megat Panjialam

. إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفّاً كَأَنَّهُم بُنيَانٌ مَّرْصُوص 61.4. Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.

Saturday, September 28, 2019

Kes Adib Belum Selesai ... Perjuangan Masih Panjang



Pembunuh mesti dibawa ke muka pengadilan: Aidil Khalid


INILAH dia pasangan suami isteri, Puan Syazlin Mansor dan Tuan Ahmad Soffian Sheriff, yang merupakan ‘hero’ dan ‘heroin’ yang memperjuangkan kes kematian anggota bomba, Muhammad Adib Mohd Kassim.

Tak ramai yang mungkin mengetahui pengorbanan dan liku-liku yang harus mereka lalui untuk perjuangkan kebenaran.

Puan Syazlin Mansor membawa kes Adib ini secara pro-bono, iaitu secara percuma. Beliau tidak caj walau ‘sesen’ pun, sama ada dari keluarga arwah Adib, mahupun dari Kementerian dan Bomba, ketika beliau mewakili kesemua pihak-pihak ini. Segala perbelanjaan dan kos guaman keluar dari poket sendiri.

Melalui Puan Syazlin lah, maka saksi-saksi pakar Prof. Dr. Shahrom dan Dr. Amir Radzi dipanggil memberikan keterangan di Mahkamah, yang Hakim Koroner pada hari ini telah memutuskan keterangan-keterangan pakar tersebut sebagai autoritatif. Dan saksi-saksi pakar ini, kesemuanya memberikan keterangan secara suka rela tanpa mengecaj walau sesen pun yuran pakar.

Ketika Peguam Negara Tommy Thomas cuba untuk menyingkirkan Peguam Syazlin dari inkues mewakili Kementerian dan Bomba — Tommy cuba untuk menggambarkan kononnya Puan Syazlin tidak kompeten. Dalam kenyataannya, Tommy menuduh Puan Syazlin telah melanggar prinsip kepeguaman (conflict of interest), lalu Tommy menulis surat kepada Menteri Zuraida, agar menamatkan perkhidmatan Peguam Syazlin Mansor. Bahkan Bar (ua) Council juga pada ketika itu mengkritik Syazlin, dan ada risiko Puan Syazlin diambil tindakan disiplin.

Suami Puan Syazlin, Tuan Soffian pada waktu itu adalah setiausaha akhbar kepada Menteri Zuraida. Bagi memastikan agar isterinya dapat terus memperjuangkan kebenaran dalam inkues arwah Adib, Tuan Soffian sampai sanggup meletakkan jawatannya — supaya tidak berlaku masalah kelak, untuk Puan Syazlin mengambil pendirian bertentangan dari arahan atasan orang-orang politik yang jahat dan tidak jujur. Sedangkan pada waktu itu Tuan Soffian memegang jawatan yang kanan di pejabat menteri, dengan gaji dan kelebihan-kelebihan yang enak dan lunak.

Kisah Adib belum berakhir. Perjuangannya masih panjang, dan perlu diteruskan, selagi para pembunuhnya belum dibawa ke muka pengadilan, dan selagi ada pihak-pihak yang memegang jawatan-jawatan penting perundangan yang tidak amanah dan berniat jahat.

Kita harus menghargai para profesional dan ilmuan seperti Puan Syazlin Mansor, Tuan Soffian, Prof Dr. Shahrom, dan Dr. Amir Radzi, yang sanggup berkorban masa, wang, tenaga dan kelunakan hidup, demi memperjuangkan secebis kebenaran.

Aidil Khalid
Aktivis Concerned Lawyers for Justice (CLJ)

Credit : Ismaweb


2 comments :

nenisyahir@gmail.com said...

Untuk bukti pencairan W / A: +6281617538564
Nama ******* Neni Syahir
kota: ******** Bandung
jumlah pinjaman: ****** Rp5,5 miliar
suku bunga: ******* 1%
@Twitter ikuti sekarang: *********** @AasimahaLoan

Saya adalah korban penipuan di tangan kreditor palsu. Saya kehilangan sekitar Rp.65.000.000 karena saya membutuhkan modal besar Rp. 5,5 miliar. Saya hampir mati, saya tidak punya tempat untuk pergi dan bisnis saya hancur, dan dalam proses itu saya kehilangan suami saya. Saya tidak tahan lagi. 4 November 2019, saya bertemu dengan seorang teman lama di sebuah restuarant di Bandung yang memperkenalkan saya kepada seorang ibu yang baik, Ny. AASIMAHA ADILA MEMILIKI PERUSAHAAN PINJAMAN, yang akhirnya membantu saya dengan pinjaman besar untuk membayar hutang bank saya. Tolong, bantu saya untuk berterima kasih kepada ibu-ibu Muslim yang memberikan perusahaan pinjaman besar milik sendiri, pemilik pabrik dan individu pribadi untuk meningkatkan kehidupan dan bisnis mereka. Saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk menasihati sesama orang Indonesia. Jika Anda menginginkan pinjaman modal besar, Anda dapat menghubungi mereka dan melihat situs web mereka. Anda perlu tahu bahwa ada banyak scammer di blog ini yang tidak memiliki situs web di peta Google,. perusahaan pinjaman resmi AASIMAHA ADILA AHMED LOAN memberi saya pinjaman Rp5,5 miliar dengan tingkat bunga sangat rendah untuk 1% seiring dengan pinjaman berjangka dengan persetujuan cepat dan pencairan mendesak. Jika Anda menginginkan kapita investasi yang besar dan Anda ingin membayar hutang Anda, segera terapkan dan berbahagia seperti banyak orang di sini.
                                      Batas aplikasi di bawah ini

E-mail: *******aasimahaadilaahmed.loanfirm@gmail.com
WhatsApp ::: ************ + 447723553516
Email saya; ***************** nenisyahir@gmail.com

Theresia Widiyasari said...

KESAKSIAN BAGAIMANA SAYA MENDAPATKAN PINJAMAN SAYA DARI PERUSAHAAN PINJAMAN DAN TERPERCAYA. Saya bernama Theresia Widiyasari dan saya tinggal di Australia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar berhati-hati karena ada penipu di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial, dan karena keputusasaan saya, saya dibohongi oleh beberapa pemberi pinjaman online dengan nilai Rp75.890.000. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya yang merupakan seorang polisi merujuk saya ke sebuah perusahaan pinjaman yang sangat andal bernama DONNAHALL FUNDING LLC yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp950.000.000 dalam 24 Jam tanpa tekanan. Jika Anda membutuhkan pinjaman apa pun, cukup hubungi mereka sekarang melalui email: (donnahallfundingllc@gmail.com). Saya menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman karena saya melewati di tangan para pemberi pinjaman palsu.
Jika Anda memiliki pertanyaan, hubungi saya: {theresiawidiyasari@gmail.com}

DISCLAIMER

Blog ini tidak bertanggungjawab terhadap komentar yang diutarakan melalui ruangan ini. Ia pandangan peribadi pemilik akaun dan tidak semestinya menggambarkan pendirian blog ini. Segala risiko akibat komen yang disiarkan menjadi tanggungjawab pemilik akaun sendiri. Penulis tidak memaksa anda memasuki blog ini dan tidak akan bertanggungjawab jika ada yang tercedera atau tersinggung emosi, atau disaman jika melanggar akta mesin cetak dan lain-lain undang-undang yang berkaitan. Segala caci maki, kutukan, fitnah adalah antara anda dengan ALLAH Azza Wa'jal. Berilah komen dan kritikan yang membina. Insyallah kami akan cuba membalas komen-komen anda.