Megat Panjialam

. إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفّاً كَأَنَّهُم بُنيَانٌ مَّرْصُوص 61.4. Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.

Sunday, September 13, 2015

Masjidil Haram



Letak: Mekkah, Arab Saudi
Koordinat geografi: 21,422°LU 39,826°BT
Kapasitas: 900,000 (menjadi 4.000.000 pada musim haji)
Menara: 9
Tinggi menara: 89 meter (292 kaki)


Masjidil Haram (bahasa Arab: المسجد الحرام) adalah sebuah masjid di kota Makkah, yang dianggap sebagai tempat paling sakral menurut umat Islam. Masjid ini juga merupakan tujuan utama dalam ibadah haji. Masjid yang dibangun mengelilingi Ka’bah ini menjadi arah kiblat bagi seluruh umat Islam ketika mengerjakan ibadah Sholat. Masjid ini juga merupakan Masjid terbesar di dunia.

Imam Besar masjid ini adalah Syaikh Abdurrahman As-Sudais, seorang imam yang dikenal dalam membaca Al Qur’an dengan artikulasi yang jelas dan suara yang merdu.



Masjidil Haram


Muadzin besar dan paling senior di Masjid Al-Haram adalah Ali Mulla yang suara adzannya sangat terkenal di seluruh media international

Sejarah

Menurut kepercayaan umat Islam, Ka’bah atau nama lain dari Bakkah ini pertama kali yang membangunnya adalah Nabi Adam. Dan kemudian dilanjutkan pada masa Nabi Ibrahim bersama dengan anaknya, Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail bukanlah yang membangun Ka'bah, namun hanya meninggikan dasar – dasar Ka’bah sekaligus membangun masjid di sekitar Ka’bah tersebut. Ka’bah terletak di tengah masjidil Haram: tingginya mencapai lima belas hasta; bentuknya berupa kubus batu besar. [1]

Selanjutnya perluasan Masjidil Haram dimulai pada tahun 638 Hijriyah oleh Amirul Mu'minin, Sayyidina Umar bin Khattab, dengan membeli rumah-rumah di sekeliling Ka’bah dan diruntuhkan untuk tujuan perluasan Masjidil Haram, dakemudian pembangunan dilanjutkan lagi pada masa khalifah Usman bin Affan sekitar tahun 647 M.


Makkah Live




Menurut sebuah hadits shahih, satu kali soolat di Masjidil Haram pahalanya sama dengan 100.000 kali solat di masjid-masjid lain, kecuali Masjid Nabawi Madinah dan Masjidil Aqsha. Satu kali solat di Masjid Nabawi sama dengan 1.000 kali solat di masjid-masjid lain, kecuali Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha. Adapun satu kali solat di Masjidil Aqsha sama dengan 250 kali solat di masjid-masjid lain, kecuali Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Semua umat islam diperintahkan oleh Allah SWT untuk memalingkan wajahnya / hatinya ke arah masjidil haram dimanapun berada, hal ini diperkuat dengan firman Allah SWT dalam surat Al Baqarah ayat 149 dan 150. perintah ini hampir sama darjatnya dengan perintah Allah yang lain seperti hal melakukan solat, zakat, puasa, haji sebagai wujud hati yang terikat dan ingat kepada Allah dalam segala hal duniawi ini. 


Sumber : wikipedia

1 comment :

Anonymous said...

Megat PenjilatAlam..

Nak harapkan ko menulis artikel sendiri mmg hausss!!..jadi petik jer la dr sumber lain..penyokong murtad mcm RPK pun ko tampal jugak...
Kalo tetek anak pompuan sofea jane pandai pulak ko bg ulasan...

DISCLAIMER

Blog ini tidak bertanggungjawab terhadap komentar yang diutarakan melalui ruangan ini. Ia pandangan peribadi pemilik akaun dan tidak semestinya menggambarkan pendirian blog ini. Segala risiko akibat komen yang disiarkan menjadi tanggungjawab pemilik akaun sendiri. Penulis tidak memaksa anda memasuki blog ini dan tidak akan bertanggungjawab jika ada yang tercedera atau tersinggung emosi, atau disaman jika melanggar akta mesin cetak dan lain-lain undang-undang yang berkaitan. Segala caci maki, kutukan, fitnah adalah antara anda dengan ALLAH Azza Wa'jal. Berilah komen dan kritikan yang membina. Insyallah kami akan cuba membalas komen-komen anda.